Selasa, 16 April 2013

KUMPULAN JOKE

MADE IN JAPAN

Di luar hotel Hilton, seorang turis Jepang hendak pergi ke bandara, ia naik taxi, saat di jalan tiba- tiba ada sebuah mobil melaju kencang sekali menyalip taxi yang di tumpangi si Jepang, dengan bangga si Jepang berteriak, " Aaaaah Toyota made in Japan sangat cepat...hebat!. Tidak lama kemudian mobil lain menyalip taxi itu, si Jepang berteriak lagi, " Aaaah Nissan made in Japan...sangat cepat..hebat!".
Tidak lama ada mobil lain yang menyalip taxinya lagi- lagi si Jepang berteriak lagi, "Aaaaah Mitsubishi made in Japan sanat cepaat...! semua Japan hebaaat!".

Kali ini sopir taxi kesal melihat penumpangnya yang bener- bener nasionalis Japan, di bandara sopir taxi bilang kepada si Jepang...
Supir taxi : " 100 dollars please...."
Si Jepang : "100 dollars...?! it's not that far from the hotel....!!!!"
Supir taxi : " Aaaah...argometer made in Japan sangat cepat sekali....HEBAT."!!!!???


UCOK SALAH TERJEMAH

Si Ucok membuat spanduk yang tulisannya begini:
"SAVE THE COUNTRY, HANG TNI....SAVE THE PEOPLE, HANG POLRI" tentu saja Ucok lalu diciduk aparat.
Setelah diinterogasi, dia di lepaskan walau spanduknya di bakar. Ternyata maksud si Ucok baik, cuma bahasa inggrisnya yang kacau.
Arti spanduk itu dalam benak Ucok adalah :
" KESELAMATAN NEGARA TERGANTUNG TNI, KESELAMATAN RAKYAT TERGANTUNG POLRI.....''


JANJI PASANGAN

Seorang suami tengah menunggui isterinya yang sedang sakit keras, yang sepertinya tidak akan bertahan hidup lebih lama lagi. Mereka terlibat percakapan yang mengharukan karena sesekali isterinya tampak tersenggal- senggal saat mengucapkan kalimatnya.
Isteri  : "Kamu harus berjanji, akan selalu menjaga anak kita jika aku telah tiada kelak''.
Suami: "Aku berjanji" ( dengan muka tampak lelah)
Isteri  : "Kamu harus berjanji bahwa semua akan selalu berjalan baik- baik saja meski aku telah tiada.''
Suami:"Aku berjanji"
Isteri  : "Kamu harus berjanji tidak akan mencari penggantiku sebelum tanah kuburanku mengering."
suami; (terdiam sejenak ) "Aku berjanji."
Isteri  : "Dan kamu juga harus berjanji bahwa kamu akan menyirami kuburanku setiap hari..."
Suami: ??????!!!!!!@#$%^^ ( weleh- weleh...kapan keringnya)


SIULAN

Seorang pria yang telah menghabiskan seluruh hidupnya di padang gurun, berkunjung kerumah temannya. Pria ini sama sekali belum pernah melihat kereta api maupun relnya. Suatu hari, saat dia berdiri di tengah rel, dia mendengar siulan keras, tapi dia tidak tahu dari mana sumbernya.
Tak pelak lagi, dia di tabrak oleh kereta api yang lewat dan terlempar ke seberang rel. Untungnya, kereta itu berjalan lambat sehingga dia hanya mengalami luka- luka ringan, sedikit patah tulang dan memar- memar.

Setelah beberapa minggu dirawat di rumah sakit, luka- lukanya telah sembuh. sore harinya, di menghadiri pesta yang di adakan di rumah temannya. Saat di dapur, pria ini mendengar teko air mengeluarkan siulan. Pria ini langsung mengambil tongkat besi yang ada di rak dan langsung memukul teko air itu sampai menjadi lempengan logam yang tidak jelas bentuknya.
Temannya yang mendengar suara gaduh segera berlari ke dapur.

"Mengapa kamu menghancurkan tekoku ini?" tanya temannya dengan marah. Pria padang gurun tadi menjawab." Teman, kamu harus  segera membunuh makhluk ini selagi kecil, kalau tidak, saat besar nanti dia bisa membunuh orang."
Temannya: ??????!!!!


NYEBUT COK!

Suatu hari, Ucok si penjual sayur keliling yang masih muda di tabrak mobil. Si penabrak langsung meninggalkan korban yang tergeletak di sisi jalan dan orang- orang sekitar yang memaki- maki.
Orang- orang segera berkerumun menolong si Ucok, tukang sayur kesayangan mereka. Kondisi Ucok sangat parah, darah meleleh di sekujur tubuhnya. Nampaknya ajal sudah dekat. Seorang ibu tidak tega melihat keadaannya. Beliau mendekat lalu berkata, "Nyebut....Cok....Nyebut.....!"
Maksudnya agar si Ucok mengingat namaNya di saat- saat terakhir.

Si Ucok dengan kekuatan terakhirnya berusaha menggerakkan bibirnya. Dia berkata dengan nyaring...." SAYUUUUUUURRR.....''


1 komentar:

  1. hati yg gembira membuat muka berseri2..tertawalah sebelum tertawa itu dilarang..hahahaaa..

    BalasHapus