Minggu, 08 Juni 2014

NUBUATAN YANG MULAI TERGENAPI

Binatang Buas Menyerang (The Beast Strikes);
Penglihatan Pendeta Duduman  pada 21 Januari 1995


Aku tertidur saat sekitar tengah malam.  Sekitar pukul 2:00 pagi saya mendengar suara yang nyaring, berkata “Dumitru!  Bangun!  Saya harus menunjukkan kamu sesuatu!” Meskipun saya masih sakit, saya melompat berdiri, tanpa menyadari bahwa saya terjaga.  Kemudian saya menyadari bahwa saya bahkan tidak berada di Rumania.   Saya melihat diriku sendiri ada di Amerika.
Suara yang kuat tegas berbicara kepada saya, “Mengapa kamu menjadi kecil hati? Mengapa kamu mencoba untuk mempertanyakan Elohim, berpikir dalam hatimu bahwa Aku telah meninggalkan mu? Mengapa kamu menyimpan begitu banyak kesedihan di hati, dan begitu besar perkabungan karena Aku mengambil istrimu?  Mengapa kamu mengijikan dirimu sendiri menjadi  kecil hati sehingga kamu tidak akan lagi dapat bekerja bagi Ku seperti kamu telah bekerja sampai sekarang? Ini adalah sebabnya mengapa Aku datang kepada mu, untuk menunjukkan kepada mu sebuah pewahyuan, yang kamu harus beritahukan orang-orang Amerika.”
Suara itu meledak  pada ku, memberitahu saya untuk melihat ke kananku.  Saya sedang terjaga – tidak sedang tidur.  Saya berdiri, dan saya memutar kepalaku seperti yang diperintahkan. Ketika saya melihat, saya melihat suatu kawanan besar burung-burung hitam, dengan paruh-paruh yang sangat tajam dan besar.  Dari paruh-paruh tersebut datang cahaya menyilaukan, yang kamu hampir tidak bisa melihatnya.  Dari ekor mereka saya melihat nyala api menembak keluar. Saya menjadi sangat ketakutan.  Saya menggosok mataku, berpikir  saya sedang tertidur dan bermimpi. Tetapi saya tidak tertidur atau bermimpi [Inilah artinya ”penglihatan sorgawi”].
          

Kawanan burung ini tiba-tiba berubah menjadi pesawat-pesawat terbang yang tidak membuat kebisingan.  Para pesawat Amerika akanlah pergi mengudara, mencoba untuk menyerang.  Namun saat mereka  akan mendekat, mereka akan jatuh ke bumi dalam kobaran api.
Sekali lagi, saya mendengar suara, tapi tidak bisa melihat  siapa yang  sedang berbicara kepada ku.  Suara itu berkata, “Lihat lebih tinggi daripada pesawat-pesawat hitam tersebut.”

Ketika saya melakukannya saya melihat sebuah helikopter yang melayang di atas mereka.
Pada sisi helikopter ada sebuah  (lantai) papan , seperti di sebuah kapal laut, ada tentara-tentara berbaris, semua berpakaian hitam, semuanya bersenjata yang sama, dan  mereka  kira-kira berukuran sama.  Dari pusat helikopter, sebuah podium (platform) mulai naik ke atas.  Naik lebih tinggi daripada helikopter itu sendiri.
           

 Pada podium itu adalah sebuah takhta.  Paus berada di atas takhta, berteriak dengan suara nyaring, “Saya telah diberi kuasa untuk memerintah bumi dan melawan para Protestan, sehingga saya dapat mengalahkan (overtake) mereka-” (Wahyu 13:1-6) [Dari Sumpah untuk menjadi anggota Jesuit, maka arti  kata Protestan di sini adalah semua denominasi Kristen yang berada di luar naungan Gereja Katolik; seperti di Indonesia hanya ada dua kelompok jemaat resmi: Katolik dan Protestan].
Saat saya menonton dia dengan perasaan terteror dan ketakutan – karena ia (paus) dikelilingi oleh sebuah tentara yang kuat yang terdiri dari pesawat-pesawat dan personil –  namun tiba-tiba suatu awan putih muncul dan menutupi mereka, jadi saya tidak bisa melihat apa-apa.
           

 Dari tengah-tengah awan putih itu datanglah seorang Pria bergaun dengan pakaian-pakaian yang bersinar, mengenakan sebuah mahkota yang  mengkilap di kepala-Nya.  Dia berbicara kepada ku.  Suara-Nya terdengar seperti guntur. Ketika saya mendengar suara-Nya, saya jatuh ke tanah.
Dia berkata, “Ingatlah segala sesuatu yang kamu telah dengar, segala sesuatu yang kamu telah lihat, dan segala sesuatu yang kamu akan dengar. Katakan kepada umat-Ku, karena sekali lagi Aku ingin bekerja dengan mu lebih lagi daripada  yang Aku telah lakukan sekarang.  Para tentara, dan pesawat-pesawat  terbang yang kamu lihat, dan binatang (the Beast) yang duduk di atas helikopterini adalah kekuasaan Katolik yang akan mengalahkan orang kudus, sehingga kata-kata yang dinubuatkan dalam kitab Wahyu bolehlah tergenapi. (Wahyu 13:7-10) Mayoritas dari umat-Ku akan dikalahkan dan diinjak-injak karena kehidupan mereka tidak bersih di hadapan Adonai mereka. Ceritakan pesan ini kepada mereka!  Jangan berdiam diri!  Karena jika kamu berdiam diri, Aku akan menghukum mu!  Gereja-gereja berbuat kebohongan (kebalikan dari iman, palsu).  Mereka hidup  dalam sebuah kehidupan yang sesuai keinginan hati mereka, dengan tangan-tangan mereka yang bernoda darah – dalam perzinahan, dalam sodomi (homosexuality), dan menyembah dewa-dewa aneh dan asing. Oleh karena mereka telah meninggalkan Elohim yang sejati [yakni, YAHWEH],  maka Dia telah meluaskan mereka untuk berjalan sesuai dengan keinginan hati mereka. (Roma 1:21-32) Sekarang, ceritakan kepada mereka!  Teriaklah dengan keras!  Katakan pada mereka untuk berhenti menuruti langkah keinginan hati-hati mereka – untuk bertobat dengan segenap hati mereka, supaya pada hari murkanya Binatang itu (the great tribulation) Aku dapat menyelamatkan mereka, sehingga mereka tidak menyangkal Aku.  Waktunya sangat pendek, dan tentara keselamatan mereka sudahlah disiapkan.
        

Sekali lagi, Dia berbicara kepada ku, “Tengoklah ke kananmu.”  Ketika saya menengok, saya melihat sebuah pasukan tentara yang sangat besar yang mata saya tidak bisa mencakup semuanya“Ini adalah tentara yang telah Aku siapkan untuk menyelamatkan umat-Ku dari genggamam Binatang itu.  Janganlah lupa untuk memberitahu mereka kata-kata yang telah Aku ceritakan kepada mu.  Aku akan memberikan sebuah roh pengingat.”  Suara itu  kemudian berkata kepada saya, “Aku akan datang dan membawakan kamu lebih pewahyuan-pewahuan  tentang masa-masa Akhir Zaman.”
Sekali lagi, saya mendengar sebuah guntur, lalu awan putih dan Sosok itu lenyap.  Saya begitu takut sehingga saya tidak mampu untuk tidur pada sisa malam tersebut.

Tuhan memberi penglihatan ini tahun 1995, dan hari- hari ini kita lihat apa yang dikatakan bapak Duduman tentang Paus Francis sedang menjadi berita hangat.
Sadar dan berjaga karena waktunya sudah sangat dekat. Yesus akan segera datang diatas awan- awan untuk menjemput kita mempelaiNya Maranatha !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar