Saat itu dia sangat mendambakan seorang anak laki- laki. Keinginannya itu pun mendorongnya untuk bertanya kepada seorang pemuka agama. Lalu,ia disarankan untuk tidak mencuci atau memotong rambutnya agar bisa memiliki anak laki- laki. Pada kenyataannya harapannya itu tidak pernah tercapai.
Merasa dibohongi, Kailash pun memutuskan untuk tidak mau mandi lagi, kecuali jika ia telah dikaruniai seorang anak laki- laki. Karena kerinduannya itulah sampai kini ia rela tak mandi, membiarkan rambutnya tumbuh sangat panjang dan tidak pernah dicuci. padahal pekerjannya sebagai peternak, yang juga tinggal didaerah dengan suhu yang bisa mencapai 47 derajat celcius di siang hari, sangat berpotensi untuk memicu keringat.
Bahkan istrinya sendiri mengaku merasa kesulitan untuk terbiasa dengan bau suaminya itu. Dia sudah mencoba berbagai macam cara agar suaminya mau mandi, namun semua usahanya sia- sia.
Pernah keluarganya menyuruh kailash mandi di sungai, namun Kailash tidak mau dan malah melarikan diri sambil mengatakan kalau dia lebih baik mati daripada mandi. kebiasaan tidak mau mandi itu ia gantikan dengan dengan cara yang ia sebut dengan mandi api, dia menari- nari mengelilingi api unggun.
Ada banyak orang yang bertindak seperti Kailash. Berharap pada sesuatu yang tak kunjung datang. Berbagai upaya dilakukan, tetapi sepertinya semuanya sia- sia. Namun syukur kepada Tuhan, karena bagi orang percaya, ada Tuhan yang menjawab setiap doa kita. seringkali doa menjadi sarana yang di pakai manusia untuk mencari jalan keluar di dalam menghadapi permasalahan hidupnya, karena setiap orang menyadari adanya sebuah kuasa yang jauh lebih besar dari kuasa manusia.
Untuk itu, apapun masalah yang kita hadapi, marilah kita datang dan berseru kepada Tuhan kita yang hidup, sebab Ia mendengar, melihat, dan bertindak!
Para allah hanya akan menambah kesulitan dan kebingungan kita,
tetapi Tuhan sanggup mengusirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar