IMAN YANG MENARIK BERKAT

Seorang narapidana kehabisan odol dan ia tidak punya uang untuk membeli yang baru.
Di dalam penjara yang pengap dia termenung dengan ditemani hatinya yang dingin. Namun tiba- tiba muncul iman di hatinya, bagaimana jika ia minta odol kepada Tuhan?. Ia pun menepis rasa enggan untuk menaikkan doa yang ia sendiri menganggapnya sangat aneh.
Doa yang dinaikkan dengan iman dan ketulusan akan sampai kehadapan Tuhan, dibagian manapun doa itu di naikkan. Kemudian pria itu berdiri di pojok sel, dalam keremangan bibirnya berbisik,
 " Tuhan, Kau tahu aku sangat membutuhkan odol, berilah ya Tuhan, amin."

Tengah malam pria itu terjaga karena terjadi keributan di selnya. " Saya tidak bersalah pak. Demi Tuhan, saya tidak salah! Tolong pak, saya jangan di masukkan kesini!". teriak seorang pria gemuk yang membawa tas,yang dipaksa petugas masuk ke dalam selnya.
" Diam! semua orang yang masuk ke penjara selalu mengatakan hal yang sama! Jangan harap kamu bisa menipu kami!". bentak si petugas. " Tapi pak, sa.....," belum  selesai pria itu berbicara, pintu sel sudah dikunci dengan kasar. Petugas itu meninggalkan si pria gemuk yang menangis dalam ketakutan. Si penghuni sel menghampiri teman barunya dengan belas kasihan dan mencoba menenangkan  hatinya. Karena lelah akhirnya mereka tertidur pulas.

Paginya, si pria penghuni penjara terbangun saat seorang petugas sengaja memukul jeruji- jeruji selnya. Saat menemukan dirinya sendirian di dalam sel, hatinya berbisik, " Apa tadi malam aku bermimpi? Akh.....,semuanya terasa begitu nyata, aku yakin dia ada di sini tadi malam....."
" Hei, dia bilan ini untukmu," kata petugas sambil menunjuk tasa di pojok ruangan. Pria itu segera menoleh dan menemukan benda yang dimaksudkan si petugas, " Sekarang dia dimana pak?" tanyanya heran. " Sudah kami bebaskan dini hari tadi, biasalah salah tangkap!" jawab petugas itu.
" Saking senangnya, orang itu bilang tas dan segala isinya itu untukmu, katanya lebih lanjut dan berlalu.

Sementara itu si pria itu memeriksa tas yang diberikan padanya. Namun tiba- tiba lututnya terasa lemas dan mulutnya menggumam, " Ya Tuhan!" Pria itu tersungkur di pojok ruangan dengan tangan gemetar dan wajah basah oleh air mata. Tidak jauh darinya tergeletak tas  yang terbuka dengan isinya yang berhamburan. Tampak lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol shampo, dan beberapa helai pakaian sehari- hari. Cukup lama pria itu tersungkur, ia cuma berdoa minta satu odol, tapi belum lewat 24 jam Tuhan sudah menjawab permohonan yang dinaikkan dengan iman, bahkan Dia memberi bonus- bonus lainnya.

Jika saja setiap orang meluangkan waktu untuk berdoa sebanyak waktu yang setiap hari di pakai untuk mengeluh, maka tak lama lagi kita tidak akan mempunyai apa- apa untuk di keluhkan.
Doa yang dinaikkan dengan iman akan menarik berkat turun dari Sorga.

Doa tanpa iman bagaikan memotong daging dengan pisau tumpul, terlalu banyak tenaga yag terbuang sia- sia.

God bless..!!