Saya terharu dan termotivasi mendengar kesaksian seorang staff Open Doors yang terbeban melayani orang- orang Kristen yang teraniaya di berbagai negara di dunia. Hamba Tuhan itu bercerita tentang kerinduan orang- orang Kristen yang teraniaya akan firman Tuhan, khususnya yang ada di Cina. Orang- orang Kristen di Cina tidak dapat membaca firman Tuhan karena dalam satu desa hanya ada satu Alkitab yang di pegang oleh pemimpin rohaninya. Karena tidak mendapat pelajaran agama kristen di sekolah, maka anak- anak di kumpulkan di suatu tempat tersembunyi supaya dapat belajar dan menghafalkan ayat- ayat firman Tuhan.
Dengan kondisi yang demikian, maka orang- orang Kristen yang ada Cina berdoa agar Tuhan memenuhi kebutuhan mereka akan Alkitab, sehingga mereka dapat belajar firman Tuhan di rumah setiap hari. Setelah sekian lama berdoa akhirnya Tuhan mempertemukan seorang pemimpin Kristen di Cina dengan staff Open Doors. Setelah berbagi cerita tentang kerinduan dan beban pelayan di Cina, maka tim Open Doors berjanji akan membantu mereka untuk mengirimkan Alkitab.
Waktu itu mereka minta dikirim seribu eksemplar dan tim Open Doors mengemas seribu eksemplar Alkitab itu kedalam enam puluh tas. Tuhan menolong tim Open Doors untuk membawa Alkitab itu dengan aman sampai ke tangan orang- orang Kristen di Cina.
Beberapa waktu kemudian para pemimpin Cina yang tinggal di dekat pantai meminta kepada Open Doors satu juta eksemplar Alkitab. Dengan kerja keras tim Open Doors mengirimkan Alkitab- alkitab tersebut secara ilegal melalui sebuah kapal kedaerah yang telah ditentukan.
Ternyata berita pengiriman itu tercium oleh pemerintah, sehingga petugas patroli mencoba menggagalkan penyaluran Alkitab itu. Satu juta eksemplar Alkitab yang telah disembunyikan di hutan akhirnya di sita dan dibuang oleh petugas patroli kepantai dan setelah itu mereka pergi. Kemudian pagi- pagi orang- orang Kristen yang bermukim di sekitar pantai itu mengumpulkan Alkitab yang mengambang, kemudian menjemurnya di atas atap rumah mereka. Setelah kering Alkitab itu dibagikan kepada orang- orang Kristen yang membutuhkannya.
Seorang pria yang mendapatkan satu dari Alkitab- alkitab itu membaca Alkitab tersebut secara keseluruhan dalam tempo satu minggu, dan ia mengulang- ulangnya selama tiga minggu. Setelah ia selesai membaca secara berulang- ulang kemudian pria itu memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan menjadi penginjil.
Lima belas tahun kemudian tim Open Doors bertemu dengan pria itu dan sekarang Alkitab yang dibacanya itu menjadi bukti nyata betapa hausnya orang- orang Kristen di Cina akan firman Tuhan.
Jika kita mempunyai 50% saja semangat dan rasa haus dari orang-orang Kristen di Cina akan firman Tuhan, maka kita pasti akan lebih bergairah dalam bekerja dan melayani Tuhan.
Bagaimana dengan anda?
ORANG YANG MENGASIHI TUHAN PASTI ANTUSIAS DALAM MEMBACA
DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar