Ada seorang pandai besi yang sangat terkenal karena hasil kerjanya sangat bermutu. Karena suatu kesalahan, si pandai besi ditangkap dan dipenjarakan di ruang bawah tanah. Kedua kakinya dirantai dengan dengan rantai yang sangat kuat.
Sebagai seorang pandai besi, pria itu mencoba untuk memutuskan mata rantai yang mengikat kakinya, karena ia ingin bergerak bebas di kamar yang sangat kecil dan pengap itu. Si pandai besi terus mencermati rantai yang membelenggunya dan mencari peluang supaya dapat memutuskan mata rantai- rantai itu.
Setelah bergumul cukup lama akhirnya harapannya pupus, karena ia mengenali bahwa rantai yang sedang membelenggunya itu adalah buatan tangannya sendiri. Dulu si pandai sangat bangga karena telah menciptakan rantai yang tidak bisa diputuskan oleh siapapun, tetapi kini ia sangat menyesal karena rantai yang kuat yang dibuatnya telah membelenggunya dengan sangat kuat.
Dosa adalah rantai yang sangat kuat, yang tercipta karena kita mengikuti segala keinginan daging. Tangan kita sendirilah yang merajut setiap mata rantai dosa itu selama bertahun- tahun. Tanpa kita sadari, dosa demi dosa telah kita jalin sehingga menjadi mata rantai yang sangat kuat, yang mengikat sampai kita tidak mampu lagi untuk melepaskan diri dari belenggunya. Kita terperangkap dalam rantai yang kita buat sendiri.
Hidup ini dijalani dengan pilihan, apakah kita mau terus terbelenggu oleh rantai dosa yang sangat kuat atau hidup merdeka?. Hidup orang yang dibelenggu oleh rantai dosa tidak akan merasa tenang, karena dosa mencuri damai sejahtera dari hidupnya! Seorang yang dibelenggu oleh perseteruan tidak akan pernah merasakan indahnya hidup dalam kedamaian, tetapi jika ia mengundang Raja Damai hadir dalam hidupnya, maka ia akan menikmati kedamaian yang sejati.
Tidak ada yang dapat memutuskan belenggu dosa selain Yesus Kristus yang sudah menang atas dosa.
Jadi pilihlah sekarang juga, apakah anda akan hidup merdeka dari dosa atau tetap terbelenggu dosa sampai maut menjemput? Orang yang bijak tentu akan lebih memilih untuk merdeka. Jika anda bijak, undanglah Yesus masuk dan memerdekakan anda saat ini juga. Kemudian hiduplah dalam kebenaran firmanNya, karena hanya ketika kita berkomitmen hidup dalam kebenaran firmanNya, kita akan mengalami kemerdekaan.
RANTAI DOSA TIDAK AKAN PERNAH SANGGUP MEMBELENGGU
ORANG YANG HIDUP DALAM KEBENARAN FIRMAN.
Sebagai seorang pandai besi, pria itu mencoba untuk memutuskan mata rantai yang mengikat kakinya, karena ia ingin bergerak bebas di kamar yang sangat kecil dan pengap itu. Si pandai besi terus mencermati rantai yang membelenggunya dan mencari peluang supaya dapat memutuskan mata rantai- rantai itu.
Setelah bergumul cukup lama akhirnya harapannya pupus, karena ia mengenali bahwa rantai yang sedang membelenggunya itu adalah buatan tangannya sendiri. Dulu si pandai sangat bangga karena telah menciptakan rantai yang tidak bisa diputuskan oleh siapapun, tetapi kini ia sangat menyesal karena rantai yang kuat yang dibuatnya telah membelenggunya dengan sangat kuat.
Dosa adalah rantai yang sangat kuat, yang tercipta karena kita mengikuti segala keinginan daging. Tangan kita sendirilah yang merajut setiap mata rantai dosa itu selama bertahun- tahun. Tanpa kita sadari, dosa demi dosa telah kita jalin sehingga menjadi mata rantai yang sangat kuat, yang mengikat sampai kita tidak mampu lagi untuk melepaskan diri dari belenggunya. Kita terperangkap dalam rantai yang kita buat sendiri.
Hidup ini dijalani dengan pilihan, apakah kita mau terus terbelenggu oleh rantai dosa yang sangat kuat atau hidup merdeka?. Hidup orang yang dibelenggu oleh rantai dosa tidak akan merasa tenang, karena dosa mencuri damai sejahtera dari hidupnya! Seorang yang dibelenggu oleh perseteruan tidak akan pernah merasakan indahnya hidup dalam kedamaian, tetapi jika ia mengundang Raja Damai hadir dalam hidupnya, maka ia akan menikmati kedamaian yang sejati.
Tidak ada yang dapat memutuskan belenggu dosa selain Yesus Kristus yang sudah menang atas dosa.
Jadi pilihlah sekarang juga, apakah anda akan hidup merdeka dari dosa atau tetap terbelenggu dosa sampai maut menjemput? Orang yang bijak tentu akan lebih memilih untuk merdeka. Jika anda bijak, undanglah Yesus masuk dan memerdekakan anda saat ini juga. Kemudian hiduplah dalam kebenaran firmanNya, karena hanya ketika kita berkomitmen hidup dalam kebenaran firmanNya, kita akan mengalami kemerdekaan.
RANTAI DOSA TIDAK AKAN PERNAH SANGGUP MEMBELENGGU
ORANG YANG HIDUP DALAM KEBENARAN FIRMAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar