Jumat, 03 Mei 2013

BEREBUT ZAKAT MENUAI BENCANA


Jika mengalami kesulitan ekonomi, siapa pun akan tergiur dengan tawaran pembagian uang secara cuma- cuma. Itulah awal terjadinya bencana di Pasuruan yang menewaskan 21 orang yang semuanya adalah ibu- ibu. Peristiwa ini di lansir oleh banyak media massa. Berita pembagian uang secara cuma- cuma selain tersebar dari mulut ke mulut juga melalui siaran radio lokal.

Ibu- ibu yang datang dalam acara amal tersebut bukan saja dari tetangga si dermawan, tetapi juga dari daerah yang jauhnya sekitar 20 kilo meter, bahkan ada yang berasal dari luar kota Pasuruan. Jumlah ibu- ibu yang datang di perkirakan mencapai belasan ribu orang. dengan motivasi yang sama mereka rela menunggu berjam- jam dan berdesak-desakan.

Awalnya pembagian uang itu berlangsung dengan tertib karena pintu masuk yang digunakan hanya cukup untuk satu orang. Tetapi lama- kelamaan menjadi tidak tertib karena mereka saling berebutan untuk lebih dahulu mendapatkan uang tersebut. ibu- ibu yang ada di belakang terus mendesak dan suasana menjadi semakin kacau. ibu- ibu yang berada di pintu masuk benar- benar terjebak dan terhimpit pagar.

Jeritan- jeritan histeris pun terdengar bercampur aduk dengan suara- suara mereka yang mengaduh. Ada seorang ibu yang tergeletak dan di gotong keluar, tetapi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Adanya seorang yang meninggal ini tidak menyurutkan hasrat yang lain untuk tetap mendapatkan uang.
Keadaan pun sudak tak terkendali dan korban pun berjatuhan. Sungguh memilukan, uang Rp.30.000 membawa maut.

Kesulitan ekonomi memang tidak pernah memandang bulu, apakah dia orang percaya ataupun orang yang belum percaya. yang menjadi masalah adalah seringkali kita meilhat sikap yang ditunjukkan orang percaya ketika menghadapi kesulitan seperti orang yang tidak mempunyai pengharapan kepada Tuhan, sama seperti mereka yang belum percaya. Padahal banyak di bagian Alkitab di tegaskan tentang pemeliharaan Tuhan bagi orang percaya. Tuhan tidak pernah meninggalkan orang percaya dan tidak membiarkan anak cucunya meminta- minta. untuk tetap terpelihara  kehidupannya, orang percaya harus mengikuti petunjuk firman Tuhan, yaitu : Takut akan Tuhan dengan cara mentaati perintahNya, Berharap pada Tuhan dan Bekerja keras.

Apakah saat ini anda dalam kesulitan ekonomi? Jangan gelisah tetap berharap pada Tuhan, serta bekerja sebagaimana biasanya. Pasti Tuhan akan mengatasi kesulitan anda dan memelihara hidup anda.


BERSERAH PADA TUHAN DALAM MENGATASI KESULITAN EKONOMI ADALAH BENAR
KARENA DIA BAPA YANG MAHA KAYA. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar