Selasa, 14 Mei 2013

''KUE'' BUATAN ALLAH





Kita sering bertanya, "Apa salah saya sehingga saya pantas menerima ini?" atau "Mengapa Allah mengizinkan hal ini terjadi pada saya?"
Cerita berikut ini akan menjelaskan dan memberikan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan semacam diatas.

Seorang anak perempuan mengeluh kepada ibunya tentang segala sesuatu yang serba mengecewakan di dalam hidupnya. Dia gagal mendapatkan hasil yang baik untuk mata kuliahnya, meskipun ia sudah belajar dengan baik, kekasihnya memutuskan hubungan dengannya, teman baiknya meninggalkannya, dll.

Saat dia mengeluh tentang semua itu, ibunya sedang menyiapkan bahan- bahan untuk membuat kue. "Apakah engkau menginginkan makanan kecil? tanya ibunya. "Tentu Bu, saya sangat menyukai kue buatan ibu," jawabnya. "Kalau begitu. makanlah mentega ini," kata ibunya sambil memberikan sebungkus kecil mentega." Gimana sih Bu, mana mungkin saya makan mentega." "Baiklah, bagaimana dengan telur ini?" kata sang ibu sambil menyerahkan sebutir telur kepada anak perempuannya. "Ibu menyuruhku makan telur mentah yang berbau amis ini?" "Mungkin kamu lebih suka tepung terigu ini," kata ibunya sambil memberikan sedikit tepung pada anaknya. "Saya tidak suka semua itu Bu, dan saya tidak mungkin memakannya," kata anak perempuannya.


Kali ini sang ibu mengajak anak perempuannya untuk duduk dan sebagai ibu yang bijaksana ia mulai menjelaskan kepada anaknya, "Semua bahan itu kelihatannya tidak menyenangkan dan tidak mungkin dimakan jika mereka berdiri sendiri- sendiri. Tetapi ketika bahan- bahan tersebut dicampur bersama- sama dan diolah dengan cara yang benar, maka akan menghasilkan kue yang sangat lezat.
Tahukah kamu bahwa Allah bekerja dengan cara yang sama? Banyak kali kita bertanya, mengapa Allah mengizinkan kita melewati saat- saat yang sulit dan tidak menyenangkan. Tetapi Allah tahu bahwa ketika Ia mengizinkan semua itu masuk dalam rencanaNya, maka semua itu akan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Kita cukup mempercayai Allah bahwa Dia akan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Allah sangat peduli terhadap anak- anakNya. Ia menyediakan bunga- bunga yang indah untuk dinikmati di musim semi, matahari yang bersinar indah di pagi hari, kicauan burung yang mendatangkan sukacita. Ia selalu menyatakan diri dan memancarkan kasihNya lewat keindahan segala ciptaan dan semua itu menceritakan bahwa Ia begitu mengasihimu."

RancanganNya selalu indah untuk anda, sekalipun banyak "bahan" yang kelihatannya tidak menyenangkan, tetapi di tangan Allah semua itu akan menghasilkan "kue yang lezat" asal kita mau di proses olehNya dan menunggu waktuNya.


AKHIR YANG INDAH TIDAK JARANG DIMULAI DENGAN SUATU KESUKARAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar