Pada bulan Januari lalu bioskop- bioskop di Indonesia menayangkan sebuah film yang sangat menyentuh. Film ini di beri judul "The Impossible". Film ini diangkat dari kisah nyata sebuah keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Quique Alvares dan Maria Belon, serta ketiga anak mereka Lukas, Tomas dan Simon, yang semuanya berusia di bawah 15 tahun.
Di film ini, nama pasangan suami istri itu diubah menjadi Henry dan Maria Bennett. Pada waktu itu keluarga kecil ini sedang berada di sebuah hotel di tepi pantai kota Khao Lak, di Thailand. Mereka sedang merayakan Natal pada tahun 2004. Namun malangnya, sebuah stunami yang mematikan datang dan menyapu habis daerah hotel tempat mereka menginap.
Ini adalah stunami yang menewaskan ribuan orang di Asia, termasuk di Aceh, Indonesia. Diperlihatkan bagaimana perjuangan Maria untuk bertahan hidup di tengah arus air. Dan ketika ia sedang berpegangan pada sebatang pohon, ia melihat anaknya Lucas dari kejauhan terbawa arus air yang menuju ke lautan.
Ibu dan anak ini berjuang untuk saling berpegangan. Mereka tidak peduli bahwa diri mereka masing- masing terluka parah akibat pecahan kaca, kayu, dan benturan benda- benda berat.
Akhirnya mereka dapat bersatu kembali. Sementara itu, Quique juga menemukan kedua anaknya yang lain, Tomas dan Simon.
Sepanjang film ini berisi adegan- adegan yang menyentuh hati. Dikisahkan bagaimana Quique terpisah dari Tomas dan Simon. Kemudian Lucas juga terpisah dari ibunya yang sekarat ketika sedang berada di rumah sakit. Di dalam keadaan seperti itu, anak ini masih dapat membantu keluarga- keluarga lainnya yang kehilangan anggota keluarga mereka. Akhirnya Lucas yang berpikir bahwa ibunya telah meninggal, dengan bantuan seorang perawat bertemu kembali dengan ibunya yang telah dioperasi.
Singkat cerita, Lucas secara tidak sengaja bertemu dengan kedua adiknya. Jeritan bahagia ketiga saudara ini terdengar oleh ayah mereka, yang juga sedang mencari mereka semua di rumah sakit tersebut.
Akirnya Lucas membawa ayah dan saudara- saudaranya untuk bertemu Maria yang sedang sekarat. Setelah menjalani operasi kedua kalinya, kondisi Maria membaik dan keluarga ini dapat bersatu kembali.
Keluarga Quique dan Maria adalah salah satu keluarga yang sangat beruntung dan mengalami mujizat Tuhan di tengah sebuah kondisi yang mustahil.
Setelah tsunami terjadi, keluarga Quique dan Maria semakin erat dalam kasih satu dengan yang lain. Keluarga adalah salah satu bagian penting di dalam hidup kita. Mungkin seiring perjalanan hidup, kita dapat mengalami pertengkaran dan kekecewaan kepada anggota keluarga kita, baik orang tua, anak, maupun saudara. Namun kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kita tidak tahu umur seseorang. Karena itu, doakanlah terus, kasihilah, dan berikanlah yang terbaik bagi mereka semua!.
KITA AKAN SEMAKIN MENYADARI BETAPA BERHARGANYA KELUARGA KITA,
KETIKA MEREKA TELAH TIADA. KASIHILAH SELALU!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar