Jumat, 03 Mei 2013

BERANI UNTUK SUKSES


Seorang pria melamar sebagai pesuruh atau office boy di sebuah perusahaan ternama. Setelah melalui wawancara dan beberapa tes, akhirnya ia diterima. "Anda diterima. Sekarang berikan alamat email anda karena saya akan mengirim formulir unuk diisi dan pemberitahuan kapan anda bisa mulai bekerja," kata bagian personalia kepadanya. "Saya tidak punya komputer, apalagi email pak," jawab pria itu. "Maaf, kalau begitu anda tidak bisa bekerja disini," kata bagian personalia itu menjelaskan.

Mendengar pernyataan itu, pria tersebut keluar dengan langkah gontai. Dalam perjalanan pria itu berpikir, "Rasanya sulit sekali mendapatkan pekerjaan di kantor, meskipun hanya sebagai seorang pesuruh saja... Aku punya uang Rp.150.000,- kenapa aku tidak mencoba berdagang saja? Mungkin aku bisa berhasil sebagai seorang pedagang."

Dengan penuh semangat pria itu pergi ke pasar induk untuk membeli apel dan jeruk beberapa kilo, kemudian menjualnya di dekat terminal. Hari itu kerja kerasnya membuahkan hasil, kini uangnya menjadi Rp.200.000,- Pada titik ini dia yakin akan sukses menjadi seorang pengusaha, alias pedagang buah- buahan. Keyakinan akan keberhasilan sebagai seorang pengusaha dan bukan pesuruh, menambah semangat hidupnya.

Setiap hari ia menjual buah- buahan sampai akhirnya ia memiliki gerobak yang cukup besar untuk menata buah- buahannya yang semakin beragam. Beberapa waktu kemudian ia membuka toko buah yang pertama , kedua dan seterusnya. Setelah belasan tahun ia dikenal sebagai pengusaha yang dinamis.
Kerja keras dan kerja cerdas telah mengantarkannya ke jenjang kesuksesan yang lebih tinggi.

Suatu hari ia diwawancarai seorang wartawan yang ingin menulis perjalanan suksesnya, setelah selesai wartawan itu, "Pak, saya segera menulis percakapan kita siang ini. Sebelum dimuat saya akan mengirimkan hasilnya dengan cepat kepada Bapak lewat email. Alamat email Bapak apa ya?" Pria itu tertegun, pikirannya menerawang ke belasan tahun silam. "Saya tidak punya email, saya tidak mengerti internet," jawabnya singkat. Lebih lanjut wartawan itu berkomentar, "Anda yang tidak mengerti internet saja bisa sukses membangun usaha sebesar ini. Bisakah anda bayangkan, akan jadi apa anda kalau anda mengerti internet?" "Mungkin saya hanya menjadi pesuruh di perusahaan saja," jawabnya singkat.

Kegagalan atau penolakan tidak akan membuat seorang yang bermental pemenang berhenti berusaha.Kegagalan atau penolakan justru mendorongnya menjadi penerobos.
Seorang penerobos tahu masa depan yang cerah harus dirangkai mulai saat ini juga. Dan sebagai seorang kristen yang memiliki Tuhan, seharusnya kita menjadi orang yang yakin bahwa masa depan kita penuh harapan. Karena itu melangkahlah dengan iman, disertai dengan kejujuran, keahlian dan kerja keras. Yakinlah bahwa setiap hari kita memiliki kesempatan yang baik untuk meraih keberhasilan yang baru.


TUMPUKAN EMAS YANG TERSIMPAN DI HUTAN BELANTARA HANYA DITEMUKAN
OLEH MEREKA YANG BERANI MASUK HUTAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar