Mr. Luther King Jr. berkata, " Pertanyaan hidup yang paling mendesak adalah : Apa yang kau perbuat bagi orang lain?" Pertanyaan ini baik untuk kita perhatikan. Apa peran kita kepada orang- orang di generasi berikutnya? Manguntungkan ataukah merugikan mereka?
Beberapa tahun lalu, berdasarkan penelitian,sebuah tulisan berjudul " Surat Tahun 2070" telah diposkan di berbagai media, mengajak kita untuk melihat kehidupan generasi mendatang. Meski tidak mempercayai sepenuhnya, namun kiranya surat ini menjadi awasan bagi kita untuk memelihara alam ini. Berikut isi suratnya.
" Aku adalah salah satu orang tertua di masyarakat ini. Aku berusia 50 tahun, namun penampilanku seperti orang berumur 85 tahun. Aku ingat ketika berumur 5 tahun, semuanya tampak berbeda. Aku bisa mandi selama setengah jam. Namun, saat ini kami menggunakan handuk dengan minyak mineral untuk membersihkan kulit kami. Sebelumnya, wanita memiliki rambut yang indah. Sekarang, kami harus mencukur kepala untuk menjaganya tetap bersih tanpa menggunakan air.
Dahulu ayah mencuci mobil dengan air yang keluar dari selang. Sekarang, anakku tak percaya bahwa air pernah digunakan seperti itu. Aku ingat dahulu ada peringatan hemat air, tetapi tidak diperhatikan, karena kami pikir air akan selalu tersedia. Sekarang, semua sungai, danau, waduk dan lapisan air bawah tanah kering dan terkontaminasi. Air tak dapat di produksi dan oksigen juga menurun akibat kurangnya pepohonan.
Industri hampir berhenti dan pengangguran mencapai proporsi yang dramatis. Desalinasi tanaman merupakan sumber utama tenaga kerja dan pekerja menerima sebagian dari gaji mereka dalam bentuk air minum. Serangan bersenjata di jalanan untuk satu jerigen air sangat umum terjadi. Saat ini aku hanya diperbolehkan minum setengah gelas sehingga menderita gangguan ginjal serius. 80 % makanan adalah sintetis dan kami menggunakan septic tank, karena sistem pembuangan limbah tidak bekerja disebabkan minimnya air.
Kami juga menggunakan pakaian sekali pakai, yang meningkatkan jumlah sampah. Tampilan luar kami sungguh mengerikan : berkerut, tubuh kurus karena dehidrasi, penuh luka karena radiasi ultra violet yang sekarang lebih kuat tanpa perisai pelindung dari lapisan ozon. Kulit yang berusia 20 tahun terlihat seperti 40 tahun. Kanker kulit, infeksi saluran urine adalah penyebab utama kematian. Para ilmuwan menginvestigasi, tetapi tidak ada solusi untuk masalah ini. Kapasitas intelektual generasi baru sangat terganggu. Morfologi spermatozoa pada pria pun berubah. Akibatnya, bayi dilahirkan dengan kelainan bentuk fisik."
Saat ini, kita adalah generasi yang berperan menyebabkan kerusakan lingkungan, mungkin kita bukan orang yang mengeksploitasi alam tetapi ketidakpedulian terhadap alam dapat merusak kehidupan mendatang. Sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan masih punya waktu untuk menyelamatkan alam ini, marilah kita memeliharanya!.
DENGAN MERUSAK ALAM SEKITAR BERARTI KITA JUGA MERUSAK DIRI SENDIRI,
KARENA MANUSIA ADALAH BAGIAN DARI ALAM.
Beberapa tahun lalu, berdasarkan penelitian,sebuah tulisan berjudul " Surat Tahun 2070" telah diposkan di berbagai media, mengajak kita untuk melihat kehidupan generasi mendatang. Meski tidak mempercayai sepenuhnya, namun kiranya surat ini menjadi awasan bagi kita untuk memelihara alam ini. Berikut isi suratnya.
" Aku adalah salah satu orang tertua di masyarakat ini. Aku berusia 50 tahun, namun penampilanku seperti orang berumur 85 tahun. Aku ingat ketika berumur 5 tahun, semuanya tampak berbeda. Aku bisa mandi selama setengah jam. Namun, saat ini kami menggunakan handuk dengan minyak mineral untuk membersihkan kulit kami. Sebelumnya, wanita memiliki rambut yang indah. Sekarang, kami harus mencukur kepala untuk menjaganya tetap bersih tanpa menggunakan air.
Dahulu ayah mencuci mobil dengan air yang keluar dari selang. Sekarang, anakku tak percaya bahwa air pernah digunakan seperti itu. Aku ingat dahulu ada peringatan hemat air, tetapi tidak diperhatikan, karena kami pikir air akan selalu tersedia. Sekarang, semua sungai, danau, waduk dan lapisan air bawah tanah kering dan terkontaminasi. Air tak dapat di produksi dan oksigen juga menurun akibat kurangnya pepohonan.
Industri hampir berhenti dan pengangguran mencapai proporsi yang dramatis. Desalinasi tanaman merupakan sumber utama tenaga kerja dan pekerja menerima sebagian dari gaji mereka dalam bentuk air minum. Serangan bersenjata di jalanan untuk satu jerigen air sangat umum terjadi. Saat ini aku hanya diperbolehkan minum setengah gelas sehingga menderita gangguan ginjal serius. 80 % makanan adalah sintetis dan kami menggunakan septic tank, karena sistem pembuangan limbah tidak bekerja disebabkan minimnya air.
Kami juga menggunakan pakaian sekali pakai, yang meningkatkan jumlah sampah. Tampilan luar kami sungguh mengerikan : berkerut, tubuh kurus karena dehidrasi, penuh luka karena radiasi ultra violet yang sekarang lebih kuat tanpa perisai pelindung dari lapisan ozon. Kulit yang berusia 20 tahun terlihat seperti 40 tahun. Kanker kulit, infeksi saluran urine adalah penyebab utama kematian. Para ilmuwan menginvestigasi, tetapi tidak ada solusi untuk masalah ini. Kapasitas intelektual generasi baru sangat terganggu. Morfologi spermatozoa pada pria pun berubah. Akibatnya, bayi dilahirkan dengan kelainan bentuk fisik."
Saat ini, kita adalah generasi yang berperan menyebabkan kerusakan lingkungan, mungkin kita bukan orang yang mengeksploitasi alam tetapi ketidakpedulian terhadap alam dapat merusak kehidupan mendatang. Sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan masih punya waktu untuk menyelamatkan alam ini, marilah kita memeliharanya!.
DENGAN MERUSAK ALAM SEKITAR BERARTI KITA JUGA MERUSAK DIRI SENDIRI,
KARENA MANUSIA ADALAH BAGIAN DARI ALAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar