Sebuah kalimat yang bagus untuk kita renungkan. " Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir ini adalah akhir dari segalanya, Tuhan tersenyum dari atas dan berkata, " Tenang sayang, itu hanyalah belokan, bukan akhir."...."
Sebuah keadaan dimana saat kita merasa jalan yang kita lalui semakin sulit dan tak terlihat jalan yang lain, kita merasa bahwa semua sudah berakhir, padahal apa yang kita anggap ujung dari sebuah jalan ternyata hanyalah sebuah belokan, dan masih ada jalan panjang di depan sana, jalan yang membawa kita pada rencana Tuhan yang tak pernah kita pikirkan sebelumnya.
Pagi ini saat aku berdoa, aku melihat sebuah jalan yang lebar dan sepi, tak ada mobil atau manusia yang melintasi jalan itu. sejenak aku berpikir tentang apa yang Tuhan tunjukkan padaku. Apakah itu jalan lebar tapi yang ujungnya menuju kebinasaan?, tetapi mengapa jalan itu sepi, sebab firman Tuhan berkata: " ...Karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya. Karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." Matius 7:13- 14
Akhirnya setelah kurenungkan, dan berkaitan dengan kesaksian dan peneguhan- peneguhan yang Tuhan berikan selama beberapa hari ini. Itu adalah jalan yang masih terbuka lebar untuk kita melangkah berjalan seturut dengan rencana Tuhan. Masih banyak kesempatan dan terbuka luas untuk kita melakukan seperti yang Tuhan mau. Masih ada jalan saat kita mau taat dan melakukan kehendakNYA, selama masih ada waktu dalam dunia ini.
Seminggu yang lalu aku mendengar kesaksian tentang salah seorang hamba Tuhan ( penginjil ) yang kami kenal baik, bagaimana Tuhan menampakkan diriNya dan bercakap- cakap dengannya dalam Bus, sepanjang perjalananya saat hendak melayani di luar kota. Sangat banyak yang Tuhan sampaikan kepada saudaraku tersebut, yang intinya Tuhan mengatakan, bahwa: KEDATANGANNYA KALI YANG KEDUA SUDAH SANGAT DEKAT
Dan dia diminta untuk mempersiapkan keluarga dan beberapa orang yang Tuhan taruh untuk menjadi beban doanya. Dan Tuhan minta ia menyediakan hati dan waktu untuk menulis Firman yang Tuhan berikan langsung, untuk dia bagikan kepada orang-orang sebagai persiapan menanti kedatangan Tuhan yang kedua kali.
Akhirnya Firman-firman ini aku bagikan kebeberapa Grup Rohani di Media Sosial Facebook, aku berharap Firman yang kubagikan/sharekan ini dapat menjadi berkat bagi banyak orang.Dan berbahagialah kita yang sadar dan percaya akan Firman-firman yang sudah Tuhan beri melalui hambaNya ini.
Setelah mendengar kesaksian tersebut, aku, suami dan putri kami men sharingkan dan bergumul dalam doa, menyerahkan hidup kami kedalam tangan Tuhan. Setelah berdoa aku mendapat firman dari Yakobus 5 : 3 " Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari- hari yang sedang berakhir."
Kami mendapat pengertian, bahwa apa yang kita kumpulkan didunia ini, harta dan semua yang bersifat sementara, semua itu adalah kesia- siaan. Sebab saat kita mati nanti semua akan kita tinggalkan. Selama kita masih diberi kesempatan untuk hidup sampai saat ini, di hari- hari yang akan berakhir, Tuhan ingin kita melakukan segala sesuatu dengan tujuan yang benar.
Sebagai seorang yang bekerja, bekerjalah dengan sungguh- sungguh hanya untuk Tuhan. Sebagai seorang pelajar, belajarlah sungguh- sungguh hanya untuk Tuhan, Sebagai seorang ibu rumah tangga, lakukan tugas dan pekerjaan dengan sungguh- sungguh hanya untuk Tuhan. Dalam pelayanan juga kita harus melayani Tuhan dengan sungguh- sungguh dengan hati dan motivasi yang murni.
Karena ada saatnya nanti, Tuhan akan meminta pertanggungjawaban atas semua yang telah kita lakukan selama kita masih ada didunia ini. Sudah siapkah kita mempertanggungjawabkan atas semua yang kita lakukan di dunia??.
Sebelum semua terlambat, sebelum benar- benar Tuhan datang kali yang kedua, persiapkanlah dirimu, sebuah kalimat yang juga pernah disampaikan oleh seorang teman : PERSIAPKANLAH DIRIMU. Jangan lagi berkompromi dengan dosa, jangan lagi hidup dalam nafsu kedagingan, jangan lagi melakukan semua yang merupakan kekejian dimata Tuhan. Karena ini adalah hari- hari akhir, Tuhan segera datang. Jagalah kekudusan, jagalah hatimu dan persiapkanlah dirimu untuk menjadi seorang mempelai wanita yang setia menanti kedatangan mempelai pria untuk membawanya dalam kebahagiaan kekal.
Bumi sudah akan lenyap dengan kedahsyatanNya, hari- hari sudah akan berakhir, lalu kemana kita akan berlindung?. Siapa yang akan menyelamatkan kita?. Hanya TUHAN YESUS KRISTUS yang sanggup menjamin keselamatan kita, di dalam Dia ada keselamatan karena hanya YESUS jalan, kebenaran dan kehidupan, tidak ada seorangpun yang akan sampai kepada Bapa (masuk kerajaan Sorga) tanpa melalui Yesus. Ini kesempatan terakhir bagi yang mau percaya dan diselamatkan.
Jangan tunda lagi, sekaranglah waktunya sebelum semuanya berakhir, sebelum semuanya lenyap.
Tuhan Memberkati.
Sebuah keadaan dimana saat kita merasa jalan yang kita lalui semakin sulit dan tak terlihat jalan yang lain, kita merasa bahwa semua sudah berakhir, padahal apa yang kita anggap ujung dari sebuah jalan ternyata hanyalah sebuah belokan, dan masih ada jalan panjang di depan sana, jalan yang membawa kita pada rencana Tuhan yang tak pernah kita pikirkan sebelumnya.
Pagi ini saat aku berdoa, aku melihat sebuah jalan yang lebar dan sepi, tak ada mobil atau manusia yang melintasi jalan itu. sejenak aku berpikir tentang apa yang Tuhan tunjukkan padaku. Apakah itu jalan lebar tapi yang ujungnya menuju kebinasaan?, tetapi mengapa jalan itu sepi, sebab firman Tuhan berkata: " ...Karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya. Karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." Matius 7:13- 14
Akhirnya setelah kurenungkan, dan berkaitan dengan kesaksian dan peneguhan- peneguhan yang Tuhan berikan selama beberapa hari ini. Itu adalah jalan yang masih terbuka lebar untuk kita melangkah berjalan seturut dengan rencana Tuhan. Masih banyak kesempatan dan terbuka luas untuk kita melakukan seperti yang Tuhan mau. Masih ada jalan saat kita mau taat dan melakukan kehendakNYA, selama masih ada waktu dalam dunia ini.
Seminggu yang lalu aku mendengar kesaksian tentang salah seorang hamba Tuhan ( penginjil ) yang kami kenal baik, bagaimana Tuhan menampakkan diriNya dan bercakap- cakap dengannya dalam Bus, sepanjang perjalananya saat hendak melayani di luar kota. Sangat banyak yang Tuhan sampaikan kepada saudaraku tersebut, yang intinya Tuhan mengatakan, bahwa: KEDATANGANNYA KALI YANG KEDUA SUDAH SANGAT DEKAT
Dan dia diminta untuk mempersiapkan keluarga dan beberapa orang yang Tuhan taruh untuk menjadi beban doanya. Dan Tuhan minta ia menyediakan hati dan waktu untuk menulis Firman yang Tuhan berikan langsung, untuk dia bagikan kepada orang-orang sebagai persiapan menanti kedatangan Tuhan yang kedua kali.
Akhirnya Firman-firman ini aku bagikan kebeberapa Grup Rohani di Media Sosial Facebook, aku berharap Firman yang kubagikan/sharekan ini dapat menjadi berkat bagi banyak orang.Dan berbahagialah kita yang sadar dan percaya akan Firman-firman yang sudah Tuhan beri melalui hambaNya ini.
Setelah mendengar kesaksian tersebut, aku, suami dan putri kami men sharingkan dan bergumul dalam doa, menyerahkan hidup kami kedalam tangan Tuhan. Setelah berdoa aku mendapat firman dari Yakobus 5 : 3 " Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari- hari yang sedang berakhir."
Kami mendapat pengertian, bahwa apa yang kita kumpulkan didunia ini, harta dan semua yang bersifat sementara, semua itu adalah kesia- siaan. Sebab saat kita mati nanti semua akan kita tinggalkan. Selama kita masih diberi kesempatan untuk hidup sampai saat ini, di hari- hari yang akan berakhir, Tuhan ingin kita melakukan segala sesuatu dengan tujuan yang benar.
Sebagai seorang yang bekerja, bekerjalah dengan sungguh- sungguh hanya untuk Tuhan. Sebagai seorang pelajar, belajarlah sungguh- sungguh hanya untuk Tuhan, Sebagai seorang ibu rumah tangga, lakukan tugas dan pekerjaan dengan sungguh- sungguh hanya untuk Tuhan. Dalam pelayanan juga kita harus melayani Tuhan dengan sungguh- sungguh dengan hati dan motivasi yang murni.
Karena ada saatnya nanti, Tuhan akan meminta pertanggungjawaban atas semua yang telah kita lakukan selama kita masih ada didunia ini. Sudah siapkah kita mempertanggungjawabkan atas semua yang kita lakukan di dunia??.
Sebelum semua terlambat, sebelum benar- benar Tuhan datang kali yang kedua, persiapkanlah dirimu, sebuah kalimat yang juga pernah disampaikan oleh seorang teman : PERSIAPKANLAH DIRIMU. Jangan lagi berkompromi dengan dosa, jangan lagi hidup dalam nafsu kedagingan, jangan lagi melakukan semua yang merupakan kekejian dimata Tuhan. Karena ini adalah hari- hari akhir, Tuhan segera datang. Jagalah kekudusan, jagalah hatimu dan persiapkanlah dirimu untuk menjadi seorang mempelai wanita yang setia menanti kedatangan mempelai pria untuk membawanya dalam kebahagiaan kekal.
Bumi sudah akan lenyap dengan kedahsyatanNya, hari- hari sudah akan berakhir, lalu kemana kita akan berlindung?. Siapa yang akan menyelamatkan kita?. Hanya TUHAN YESUS KRISTUS yang sanggup menjamin keselamatan kita, di dalam Dia ada keselamatan karena hanya YESUS jalan, kebenaran dan kehidupan, tidak ada seorangpun yang akan sampai kepada Bapa (masuk kerajaan Sorga) tanpa melalui Yesus. Ini kesempatan terakhir bagi yang mau percaya dan diselamatkan.
Jangan tunda lagi, sekaranglah waktunya sebelum semuanya berakhir, sebelum semuanya lenyap.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar