Sabtu, 31 Agustus 2013

MENJADI MAHKOTA SUAMI PART 2





7 KEBIASAAN ISTRI YANG MENGHORMATI SUAMI

Menghormati suami adalah perintah firman Tuhan. Dalam Efesus 5 : 33b "...dan istri hendaklah menghormati suaminya." Namun, apakah kita harus memperlakukannya seperti raja dan kita hanya menjadi pembantu? Tentu saja tidak. Jangan bayangkan hal seperti itu karena anda akan menjadi merasa berat untuk menghormati suami. Sadarkah anda jika cukup dengan melakukan hal- hal berikut ini saja, maka suami sudah merasa dihormati?.


1. MEMINTA NASEHATNYA

Melibatkan suami dalam mengambil sebuah keputusan menunjukkan kita menghormati pendapat dan kemampuannya sebagai pengambil keputusan. Tidak hanya untuk hal- hal yang memang penting, tapi usahakan libatkan suami dalam hal- hal sederhana, seperti memutuskan menu makan malam, baju yang akan dipakai dan sebagainya. Tapi, jangan terlalu sering melakukannya, karena kita juga harus melihat kondisi, jangan sampai suami  justru menganggap kita manja dan tidak kreatif.


2. MENGINGAT KATA- KATANYA

Mengingat kata- katanya dan menindaklanjutinya di kemudian hari akan membuat suami merasa spesial. Coba ingat bagaimana saat anda dulu pernah sepintas lalu menginginkan sesuatu dan kemudian suami memberikan barang itu sebagai kejutan di kemudian hari, anda tentu akan merasa sangat spesial, karena suami tidak hanya mendengarkan anda namun juga sudah berusaha mewujudkan keinginan anda. Nah, suamipun menginginkan yang demikian pula dari kita.


3. MEMBANGGAKANNYA

Banyak istri suka bercerita tentang suami mereka, tapi hanya tentang hal- hal yang negatif saja. selain itu tidak bijak, jika anda ingin suami merasa di hormati, cobalah ceritakan tentang segi positif dari dirinya. Namun hati- hati juga agar jangan sampai ini justru membuat suami merasa di permalukan. Tidak perlu berlebihan tapi pujilah dia di porsi yang tepat. Baik itu di depan teman- teman anda, teman- teman suami, di depan anak- anak, mertua anda, baik pada saat dia ada maupun  saat dia sedang tidak bersama dengan anda.


4. TERBUKA

Dengarkan keputusan suami, bukan atas dasar ketaatan yang buta, tapi pola pikir yang terbuka. disiplinkan diri untuk menahan diri dan pahami dulu apa yang suami mau, sebelum kita mengutarakan pendapat kita. Ia akan lebih merasa dihargai saat kita menunjukkan sikap menghormati kebijakan dan kepemimpinannya. Dengan sikap ini, saat kita tidak setuju pun, suami tetap tidak akan tersinggung.


5. MENDUKUNG CITA- CITANYA

Tahukah anda cita- cita suami anda? Mungkin ia tidak mengutarakannya secara gamblang, tapi jika kita mau memperhatikan perkataan dan sikapnya yang mungkin merefleksikan kerinduannya untuk hidup dan keluarganya, kita pasti mengetahuinya. Selama itu positif, tentu saja kewajiban kita para istri untuk mendukungnya. Saat ia tahu bahwa kita memberi dukungan kepadanya, maka itu akan membuatnya merasa ditolong.


6. MINTA MAAF

Ketika kita melakukan kesalahan, kita sulit untuk meminta maaf kepada suami, atau sebaliknya terlalu mudah meminta maaf tapi juga  selalu mengulangi kesalahan yang sama. Tidak ada komitmen yang kuat untuk melakukan hal- hal yang tidak akan menyakiti hati dan perasaan suami. Seharusnya yang kita lakukan adalah berani untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada suami dengan sungguh- sungguh dan jangan mengulangi lagi kesalahan yang sama. Sikap rendah hati dan mengesampingkan ego pasti akan menghasilkan buah yang manis.


7. HORMATI SUAMI DI DEPAN ORANG LAIN

Ini jelas sekali. Marah- marah, mengomeli suami di depan umum jelas akan menghancurkan harga dirinya. Hindari hal ini. Ketidak setujuan lebih baik di ungkapkan secara 4 mata.



7 Hal diatas adalah sebagian kecil dari cara kita untuk membuat suami merasa dihormati dan dihargai. Di jaman yang modern ini suami istri dituntut untuk bisa bersikap mandiri dan aktivitas yang padat membuat sulit untuk mempraktekkan 7 hal tersebut diatas, tetapi janganlah anda menyesal dikemudian hari jika anda tidak belajar melakukannya dari sekarang. Tuhan memberkati

Kamis, 29 Agustus 2013

MENJADI MAHKOTA SUAMI PART 1




ETIKA BERTEMAN SETELAH MENIKAH


Istri yang cakap adalah MAHKOTA suaminya.
Amsal 12 : 4a

Salah satu cara menjadi Mahkota bagi suami adalah dengan menjaga kehormatan dan kepercayaan suami ( Amsal 31 : 11 " Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan".) Dan hal ini dapat kita tunjukkan salah satunya dengan memperhatikan beberapa hal pertemanan setelah menikah, yaitu :


1. HINDARI RELASI DEKAT DENGAN LAWAN JENIS

Sebagai wanita yang sudah menikah, anda harus menghindari berteman terlalu akrab dengan lawan jenis, hal ini bertujuan untuk menghindarkan anda dari hal-hal yang lebih jauh lagi.
Mungkin anda akan berkata, " Tapi kami dari dulu sudah bersahabat, dan terbukti tidak ada benih cinta di antara kami." Memang benar, tapi hubungan semacam ini tidak sebanding dengan resikonya.
Bukan berarti anda tidak boleh berkomunikasi sama sekali, namun kadarnya perlu dikurangi. Mau tidak mau, saat kita sudah menikah, hubungan dengan sahabat (apalagi lawan jenis), sudah tidak bisa sedekat dulu, waktu bertemunya juga tidak bisa sesering pada waktu masih lajang. Ada batasan- batasan yang tidak boleh dilanggar.


2. LEBIH BAIK MAIN AMAN DARI PADA MENYESAL

Perselingkuhan (Baik secara fisik maupun hanya perasaan) sering kali bermula dari hal- hal kecil yang sebelumnya di anggap tidak "berbahaya" (sering mengobrol, misalnya) baik, sebelum menciptakan akibat  yang sulit dibalikkan, hindari interaksi tidak perlu dengan lawan jenis. Hindari terlibat dalam percakapan berdua saja dengan lawan jenis. Jika itu berkaitan dengan pekerjaan, sebisa mungkin kondisikan ada rekan- rekan kerja yang lain yang ikut mengobrol. Atau ajak pasangan ikut untuk serta. Mungkin sedikit terlalu ekstrem, namun ini adalah cara terbaik untuk menghindari hal- hal yang mungkin akan menjadi  penyesalan dikemudian hari.


3. PIKIRKAN PASANGAN

Pertimbangkan pasangan dalam setiap interaksi anda dengan lawan jenis. Apa yang akan mereka rasakan jika mendengar perkataan anda atau melihat sikap anda. Apa yang akan anda rasakan jika ia berbuat sama seperti yang anda lakukan padanya?. Gunakan cincin pernikahan sebagai pengingat akan komitmen anda kepada pasangan, dan selalu ingat dia dalam apapun yang anda lakukan.
Terapkan selalu hukum kasih : Lakukan kepada pasangan anda sebagaimana anda ingin diperlakukannya.


4. MENJALIN KEDEKATAN DENGAN GENDER YANG SAMA

Bukan berarti tidak boleh berinteraksi dengan pria, namun usahakan interaksi itu tidak lebih dari  sebatas teman biasa. Jika anda membutuhkan seseorang yang lebih dari pada sekadar teman biasa, carilah teman- teman yang memiliki gender yang sama.Pada dasaranya, baik wanita dan pria lebih baik jika memiliki sahabat yang sejenis, sehingga "nyambung", dapat saling menguatkan, dan tidak menjadi batu sandungan.


5. "LUPAKAN" MANTAN

Hubungan dengan mantan yang baik- baik saja tentu adalah harapan semua orang. Dulu bertemu baik- baik, maka setelah berpisah pun hubungan dijaga dengan baik. Namun demikian, bukan berarti anda sah- sah saja untuk tetap berkomunikasi denganya. Menjaga hubungan baik tentu harus, namun tidak perlu juga dengan cara melakukan komunikasi secara intens. Ada seseorang yang membutuhkan perhatian dan yang seharusnya anda ajak berkomunikasi secara intens, yaitu pasangan anda.


6. CERITAKAN DENGAN SIAPA SAJA ANDA BERTEMAN

Saat menikah, ada satu hukum yang tidak tertulis namun harus dilakukan. Hukum ini adalah menceritakan kepada pasangan dengan siapa saja anda berteman, kemana saja anda pergi, atau apa yang anda lakukan dengan teman anda itu. Ini adalah salah satu wujud penghargaan anda kepada pasangan. Selain itu, ini juga akan membantu pasangan untuk lebih mudah berbaur dengan teman- teman anda, karena setidaknya dia tahu dengan siapa saja ia berbicara. Sehingga ia tidak merasa seperti terasing dan terkesan tidak tahu apa- apa ( karena sang istri tidak pernah bercerita apa- apa).


Beberapa hal diatas adalah sedikit Etika Berteman Setelah Menikah yang seharusnya kita tahu  dan lakukan, dan masih banyak etika lain yang harus kita pelajari agar hubungan kita dengan pasangan/ suami dapat berjalan dengan baik, dan seturut dengan kebenaran Firman Tuhan. Nantikan hal- hal lain yang akan menjadikan kita istri yang menjadi Mahkota bagi suami.. Tuhan memberkati!